Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Komunikasi Dalam Jaringan

Komunikasi Dalam Jaringan Dalam Mata Pelajaran Simdig, adapun yang dimaksud dengan “komunikasi dalam jaringan” (komunikasi daring) adalah komunikasi menggunakan teknologi digital dengan sarana Internet. Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien terbukti dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti web, chatting (misalnya Whatsapp, Line, Google Hangouts), e-mail (surat elektronik- surel) Facebook, dan Twitter. Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan dalam dunia maya untuk memudahkan terjadinya komunikasi. Seseorang dituntut untuk cerdas memilih layanan daring yang sesuai dengan kebutuhannya. Terdapat dua jenis komunikasi daring:  1.  Komunikasi Daring Sinkron (Serempak) Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi  menggunakan perangkat seperti komputer, smartphone , dan sejenisnya yang terkoneksi  dengan internet sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata ( real time

Kelas Maya

Gambar
Kelas Maya Pembelajaran dengan memanfaatkan kelas maya ( cyber class ) merupakan sebuah upaya untuk mendorong pembelajaran yang dilaksanakan kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran dalam kelas maya bukanlah menggantikan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan bersama guru di kelas, tetapi dengan memanfaatkan kelas maya akan mendapatkan tambahan atau pengayaan ( enrichment ) materi yang akan melengkapi pembelajaran konvensional. 1.  E-learning Ada enam potensi kunci dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. a. Konektivitas - akses terhadap beraneka ragam informasi ‘tersedia’ dalam skala global. Selama memanfaatkan koneksi internet, akan didapatkan informasi apapun yang tersedia dalam world wide web (www).  b. Fleksibilitas - belajar dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja Dengan cara belajar yang terjadwal dalam kelas yang dilaksanakan selama ini (kelas konvensional), guru adalah sumber bela

Kewargaan Digital

Gambar
Kewargaan Digital (Digital Citizenship) "Kewargaan Digital tidak sekadar mengajarkan menggunakan sebuah   alat,  melainkan  sebuah cara  untuk mempersiapkan diri menjadi bagian dari warga digital  dalam  memanfaatkan teknologi.” Mike Ribble, penulis Bahan Ajar Digital Citizenship in School Konsep Kewargaan Digital Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat menghindari diri dari kebergantungan pada orang lain. Setiap kali seseorang berinteraksi dengan orang lain, dia harus menjaga etika bersosialisasi. Dalam kehidupan nyata, seseorang wajib menghormati privasi, hak, dan kewajiban, serta kepantasan atau norma yang berlaku. Perilaku serupa wajib diterapkan saat menggunakan teknologi komunikasi dalam jaringan (daring). Era teknologi saat ini, seorang menggunakan media komunikasi internet yang mempermudah berkomunikasi, menyampaikan pendapat dan opini, mencurahkan perasaan, bahkan memublikasikan inf