Pengertian Presentasi Video
Presentasi Video
Salah satu tujuan
presentasi video adalah membantu mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui video,
sebagai media dengar-pandang (audio-visual).
Gagasan berbentuk produk benda jadi
atau konsep dalam bentuk pelayanan (services) atau cara kerja akan menjadi lebih mudah dikomunikasikan dalam bentuk presentasi video.
Dengan demikian,
ciri-ciri presentasi video adalah:
- mengomunikasikan ide
- menunjukkan solusi;
- mengomunikasikan produk dan jasa;
- menunjukkan cara kerja.
Presentasi video seyogyanya mudah dibuat, bersifat spontan, dan
mengakomodasi ide
pembuat. Alat yang digunakan adalah alat yang tersedia dan
terjangkau.
Proses pembuatan
presentasi video haruslah dirancang dalam bentuk sederhana dan memperhatikan hal-hal
berikut:
- tidak terpaku pada teknik pengambilan gambar yang rumit;
- teknik pengambilan gambar harus menjamin efektivitas komunikasi;
- pencetus ide harus terlibat dalam proses, dapat berlaku sebagai sutradara ataupun pemain bahkan sebagai editor.
Hal yang harus
diperhatikan pada presentasi video produk benda jadi atau cara kerja.
- Alur presentasi logis, dimulai dari masalah (bila perlu didramatisasi seperlunya), ditunjukkan solusinya berupa gagasan yang akan dikemukakan.
- Menggunakan urutan (sequence) naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan (explanatory) dengan titik berat pada urutan deskriptif.
- Urutan terjaga kontinuitasnya.
- Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi seluruh tayangan.
- Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar.
- Narasi dipersiapkan melalui naskah narasi tersendiri. Penempatan kalimat kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat.
- Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan atau praktisi.
- Pada tahap simpulan, ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan
Komentar
Posting Komentar