Teknik Pengambilan Gambar Adegan Dialog
Adegan hanya dengan
satu shot akan membuat penonton bosan jika tidak ada banyak
aksi menarik
didalamnya, ini bisa diatasi dengan beberapa shot dari angle
berbeda. Untuk
menambah
dinamis suatu adegan, dapat pula berpindah dari close up, medium
atau bahkan long shot.
Adegan yang
digunakan adalah percakapan sederhana antara dua karakter yang saling
berhadapan.
Kita bisa menggunakan tiga pengaturan kamera: shot utama (master)
dan
shot close up dari
masing-masing karakter.
Semua shot
diambil hanya pada satu sisi saja agar terasa konsisten, Shot 1 (master)
biasanya ditempatkan
diawal dan atau akhir sebuah adegan. Shot master
memperlihatkan semua karakter yang ada didalam adegan tersebut. Ini berguna untuk
menghilangkan kebingungan dimana karakter berada saat kita mengunakan shot yang
lebih dekat/detil.
Pada shot
close up (shot 2 dan 3) bisa terlihat karakter pertama tetap pada
sisi kanan
frame begitu
juga karakter kedua disisi kiri frame (A), akan terasa karakter tidak
berinteraksi
satu sama lain jika karakter keduanya disisi kanan frame (B).
Frame B
Shot close up disarankan
sejajar dengan mata aktor kecuali jika menginginkan kesan yang
lain.
Misalnya shot lebih rendah untuk kesan superior atau sebaliknya.
Komentar
Posting Komentar